"Nrimo ing pandum" adalah kata yang menentramkan hati, bisa berarti ikhlas menerima apa yang diberikan atau yang didapatkan.
Dalam usianya yang sudah tidak muda lagi, 81 tahun, Pak Darmiyanto masih berlari 20 Kilometer setiap harinya dan mengayuh becak untuk menghidupi keluarganya, istri, anak dan kini ingin membahagiakan cucunya.
“Kalau tidak lari, badan malah pegel pegel” Bukan salah anaknya yang membiarkan orang tuanya tetap berlari dan menarik becak, namun keinginan Pak Darmiyanto sendiri mengingat tanggung jawabnya sebagai seorang suami dan seorang ayah. Anak anaknya pernah meminta untuk berhenti berlari dan menarik becak, namun jika berhenti, malah merasa tidak sehat.
"Jika negeri ini masih menginginkan aku berlari, maka aku akan terus berlari"
81 tahun berlari itu bukan waktu yang sebentar, pasti banyak ilmu dan pengalaman dalam olahraga lari yang bisa diajakrkan ke generasi muda hingga berhasil medapatkan 161 medali dan 19 piala yang dia sumbangkan untuk Negeri.
Dalam hal stamina lari, saya pun belum tentu menang jika adu lari dengan Pak Darmiyanto.
@slamsr
19OKT2017
Comments
Post a Comment