Ganti popok itu juga perlu skill, keahlian, tidak asal blusuk mak bledeng. Buka tutup botol pun perlu ilmu, Masang Sekrup dan membuka sekrup pun perlu mikir, perlu keahlian, tidak sembarang orang bisa melakukannya.
Semalam itu rasanya sudah ngantuk. Belum larut malam sih, namun suasana kamar sudah gelap, sepi, lengah sedikit nempel di bantal bisa langsung terlelap.
Sudah masuk WIGP, Waktu Indonesia Ganti Popok. Jika sampai kelewatan kasur bisa ambrol, lapuk kena cairan pesing bayik. Selesai memakaikan popok empuk putih ukuran XL, tidak lupa mengatur kaki dan tangannya supaya kasur lebih lega, dan menyelimutinya, walaupun gak akan bertahan lama. 3 menit paling sudah pindah tempat.
Posisi anak sudah aman di pinggir, kasur lebih lega, sekarang waktunya, ehemmmm… njawil ibunya. Ternyata sudah tidur, gak jadi deh! Akhirnya ketap-ketip sendiri di kamar sambil mainan game puzzle karena belum ngantuk.
“Duh kok ada basah-basah di kaki”
Duh pasti ini diapersnya yang jelek, ukuran dah pas, masangnya juga sudah presisi sampai di lipatan, posisi empritnya juga tidak melenceng, tapi baru sebentar aja kok sudah bocor, atau debit airnya melebihi bendungan? Tadi minum susunya juga gak habis 1 galon. Besok kayanya harus ganti merk diapers deh! Dan saya pun ketiduran sambil merasakan anyes di kaki.
Esok harinya “Plak…”
“Yah, kowe nek masang popok kuwalik tho? Ngono kok ora kon bocor?” memeriksa isi popok
“Iya tho? Hihihi… ngantuk, peteng, buneee” Aku Cuma meringis dengan bodohnya, malu tapi masih bisa ketawa.
Pagi itu pecah lempar-lemparan popok.
@SLAMSR
OKT2018
#100KATA
Semalam itu rasanya sudah ngantuk. Belum larut malam sih, namun suasana kamar sudah gelap, sepi, lengah sedikit nempel di bantal bisa langsung terlelap.
Sudah masuk WIGP, Waktu Indonesia Ganti Popok. Jika sampai kelewatan kasur bisa ambrol, lapuk kena cairan pesing bayik. Selesai memakaikan popok empuk putih ukuran XL, tidak lupa mengatur kaki dan tangannya supaya kasur lebih lega, dan menyelimutinya, walaupun gak akan bertahan lama. 3 menit paling sudah pindah tempat.
Posisi anak sudah aman di pinggir, kasur lebih lega, sekarang waktunya, ehemmmm… njawil ibunya. Ternyata sudah tidur, gak jadi deh! Akhirnya ketap-ketip sendiri di kamar sambil mainan game puzzle karena belum ngantuk.
“Duh kok ada basah-basah di kaki”
Duh pasti ini diapersnya yang jelek, ukuran dah pas, masangnya juga sudah presisi sampai di lipatan, posisi empritnya juga tidak melenceng, tapi baru sebentar aja kok sudah bocor, atau debit airnya melebihi bendungan? Tadi minum susunya juga gak habis 1 galon. Besok kayanya harus ganti merk diapers deh! Dan saya pun ketiduran sambil merasakan anyes di kaki.
Esok harinya “Plak…”
“Yah, kowe nek masang popok kuwalik tho? Ngono kok ora kon bocor?” memeriksa isi popok
“Iya tho? Hihihi… ngantuk, peteng, buneee” Aku Cuma meringis dengan bodohnya, malu tapi masih bisa ketawa.
Pagi itu pecah lempar-lemparan popok.
@SLAMSR
OKT2018
#100KATA
Comments
Post a Comment