"HIHIHI..." Wanita yang tadinya tidur diam persis orang mati tiba-tiba ketawa mirip kuntilanak.
"KMPRT BJRUT!!!" Sontak saya kaget! mencolot satu langkah ke belakang sambil megang isi dada yang hendak njepat. Saya yang tadinya penasaran memilih mundur cari aman.
Begini ceritanya:
Hari jumat kemarin kantor mendadak heboh karena ada kesurupan masal. Ada 3 orang yang terindikasi dirasuki setan karyawan wanita yang dulu meninggal karena kecelakaan.
Korban terakhir terpaksa didorong ke klinik dengan troli karena begitu beratnya, saya perkirakan beratnya lebih dari 80kilo (semoga tidak dianggap bodyshaming). Jika dibopong atau digendong bisa bikin tulang punggung retak walaupun diangkat rombongan. Saya yakin 4 orang yang tadi mbopong, urat dan ototnya sudah ngilu.
Suasana klinik medadak jadi singup, horor dan kelam. Ada 3 wanita yang sedang berontak kerasukan dan mencoba ditenangkan oleh teman dan karyawan lain dengan cara dipegangi kakinya, badan dan kepalanya supaya tetap tenang dan tidak bertingkah membahayakan.
"AING MAUNG! RAWWRRR"
Gak kerasukan macan juga sih, lebih ke bicara ngawur minta ini itu dengan nada membentak dan sorot mata membelalak menakutkan. Minta didoakan, dibacakan alftihah, minta ayam hitam, minta tempat tinggalnya jangan dibongkar, minta ketemu dan salaman sama Mas Slamet, minta naik gaji, minta dibuatkan pull-up bar dan lain lain. Yang naik gaji dan pull-up bar itu permintaan saya sih, hehehe. Sepertinya setan penunggu kantor sedang demo karena tempat tinggalnya diusik.
Pernah lihat pawang atau dukun reog mengobati kuda lumping yang kesurupan? nah kira-kira seperti itulah cara mengobatinya. Didoakan dikepal dalam tangan, entah doa apa saja yang dia rapal lalu diusapkan keluar tubuh, diusapkan dari bagian tengah badan hingga keluar tangan, keluar kaki, dan keluar dari kepala.
Tiga jam lebih suasana klinik awet horornya karena fenomena kesurupan tadi. Lama banget ya?
Iya, karena ketika dirasa sudah sembuh lalu keluar klinik, eh... baru mendekati pintu sudah kerasukan lagi. Hantunya dia lagi dia lagi, seperti gak rela pergi. Gitu aja terus sampai kita yang lihat capek dan bosen terus dicuekin. Akhirnya mereka (yang kerasukan) dipulangkan ke rumah karena dirasa mengkhawatirkan merusak suasana kerja.
Antara percaya dan tidak percaya dan sedikit rasa penasaran tentang kerasukan atau kesurupan ini. Akrinya saya tanya-tanya pada karyawan indigo yang bisa melihat 'gituan'. Jawabannya tentang bentuk dan rupanya sungguh mencengangkan sekaligus membuat makin pensaran tapi ada takutnya juga.
"KMPRT BJRUT!!!" Sontak saya kaget! mencolot satu langkah ke belakang sambil megang isi dada yang hendak njepat. Saya yang tadinya penasaran memilih mundur cari aman.
Begini ceritanya:
Hari jumat kemarin kantor mendadak heboh karena ada kesurupan masal. Ada 3 orang yang terindikasi dirasuki setan karyawan wanita yang dulu meninggal karena kecelakaan.
Korban terakhir terpaksa didorong ke klinik dengan troli karena begitu beratnya, saya perkirakan beratnya lebih dari 80kilo (semoga tidak dianggap bodyshaming). Jika dibopong atau digendong bisa bikin tulang punggung retak walaupun diangkat rombongan. Saya yakin 4 orang yang tadi mbopong, urat dan ototnya sudah ngilu.
Suasana klinik medadak jadi singup, horor dan kelam. Ada 3 wanita yang sedang berontak kerasukan dan mencoba ditenangkan oleh teman dan karyawan lain dengan cara dipegangi kakinya, badan dan kepalanya supaya tetap tenang dan tidak bertingkah membahayakan.
"AING MAUNG! RAWWRRR"
Gak kerasukan macan juga sih, lebih ke bicara ngawur minta ini itu dengan nada membentak dan sorot mata membelalak menakutkan. Minta didoakan, dibacakan alftihah, minta ayam hitam, minta tempat tinggalnya jangan dibongkar, minta ketemu dan salaman sama Mas Slamet, minta naik gaji, minta dibuatkan pull-up bar dan lain lain. Yang naik gaji dan pull-up bar itu permintaan saya sih, hehehe. Sepertinya setan penunggu kantor sedang demo karena tempat tinggalnya diusik.
Pernah lihat pawang atau dukun reog mengobati kuda lumping yang kesurupan? nah kira-kira seperti itulah cara mengobatinya. Didoakan dikepal dalam tangan, entah doa apa saja yang dia rapal lalu diusapkan keluar tubuh, diusapkan dari bagian tengah badan hingga keluar tangan, keluar kaki, dan keluar dari kepala.
Tiga jam lebih suasana klinik awet horornya karena fenomena kesurupan tadi. Lama banget ya?
Iya, karena ketika dirasa sudah sembuh lalu keluar klinik, eh... baru mendekati pintu sudah kerasukan lagi. Hantunya dia lagi dia lagi, seperti gak rela pergi. Gitu aja terus sampai kita yang lihat capek dan bosen terus dicuekin. Akhirnya mereka (yang kerasukan) dipulangkan ke rumah karena dirasa mengkhawatirkan merusak suasana kerja.
Antara percaya dan tidak percaya dan sedikit rasa penasaran tentang kerasukan atau kesurupan ini. Akrinya saya tanya-tanya pada karyawan indigo yang bisa melihat 'gituan'. Jawabannya tentang bentuk dan rupanya sungguh mencengangkan sekaligus membuat makin pensaran tapi ada takutnya juga.
Lebih di horor in lagi mas. . Ini jatuhnya aku malah ngakak... Ciussss
ReplyDeleteDuh, niatnya horor kok malah jadi ngakak ki piye jal...
Deleteajarin