Sial adalah ketika ketiban tai cicak. Tetapi, pernah merasa gak, bahwa cicak itu nelek hanya di sudut-sudut tertentu di dalam rumah?
Begini kejadiannya; Suatu malam ketika sedang rapat RT di rumah tetangga. Tidak ada hujan dan angin, tiba-tiba mak tlepok ada yang jatuh di kepala, nyangkut di rambut yang kebetulan tidak pakai peci. "Wah ... gembus! tai cicak nih!" Dari suaranya yang tidak keras dan ada sedikit basah dingin, 90% saya menebak ini tai cicak.
Sialnya, sudah tahu itu tai cicak, tapi kenapa masih saya pegang dan sempat saya baui. "nah tenan tho, tai cicak". Sialnya di situ, sudah tahu tai cicak tapi kenapa masih diambu! Tapi kebiasaan itu bukan hanya sendiri, 80% orang yang saya tanyai bilang juga melakukan hal yang sama dengan saya. Kamu begitu juga gak?
Nah, untuk meminimalisir dan menghindari sial kejatuhan tai cicak, terutama di rumah yang belum ada plavonnya, sebaiknya tidak duduk atau berada di bawah bubungan, kuda-kuda, gording dan paling utama jangan di bawah lampu. 99% nyawamu akan aman dari ancaman tai cicak.
Kalau mitos bakalan kena sial, saya percaya. Lha ketiban tai cicak saja itu sudah sial. Kalau ketiban cicaknya (bukan tainya) berarti cicaknya yang sial.
Iya kalau habis ketiban tai cicak refleknya pasti tak ambu untuk memastikan.
ReplyDeletebar diambu mesti koment " syem, nan to. tai cecak"
DeleteWkwkwkwk, gokil, nak aku tak titeni, sing tibo pucuke ono putihe, pasti tai cicak.
ReplyDeletelha nek tiwas kedemok, pucuk putihe ilang
DeleteWkwkwkwk, gokil, nak aku tak titeni, sing tibo pucuke ono putihe, pasti tai cicak.
ReplyDelete