Motor seketika oleng, ban belakang kempes dan bergoyang setelah melewati lampu merah Terminal Sisemut. “Yah! Yah! Yah!,” istrikku reflek menjerit panik dan menepuk pundak. Dasar perempuan! Hobinya panik dan njerit. Apes tapi untung, tadi tidak ada kendaraan di belakang, padahal biasananya sore jam pulang kerja begini perempatan ramai dan ruwet.
Motor aku geladak ke tambal ban seberang BALEMONG RESORT. “ban njerone tipis, mas. Ukurane yo keciliken, ganti wae” kata tukang tambal ban. Ya sudahlah, ganti ban luar sekalian, ganti yang tubles, memang sudah rencana mau ganti ban belakang yang batikannya sudah halus seperti ban motoGP.
“DUAAAAR” Tiba-tiba, hal ngeri terjadi di depan mata. Pengendara motor ditabrak mobil sedan dari arah berlawanan ketika hendak belok ke perumahan. Anehnya, suasana mendadak hening. Aku melihat ada bayangan hitam yang keluar dari badan korban.
“Bun, ada bayangan” seruku kepada istri, namun istri hanya diam, shock.
“Bun, sadar, bun! itu lho. Ad….” Teriakku kepada istri, namun mendadak terhenti.
“Eh, kenapa aku ada di situ? Apa aku sud…”
JENG JEEEENG
Kamis Horor
Slamet Riyadi
@slamsr
14SEPT2017
Sereeem...
ReplyDeletelebi serem mana sama ditagih tukang kejar dedlen? hhihiih
Delete