Pagi ini Istri ngambek, ngambek yang bersambung dari tadi malam. “Tik…tok…tik…tok,” Diam, sunyi, sampai bunyi detikan jam dinding terdengar nyaring. Kalau sudah begini, Jangankan pelukan, lengkungan bibir ke atas pun dijamin tidak ada. Dan bisa saya prediksi, efeknya bakal menjalar ke mana-mana.
Sarapan? Nehik! Itu cuma mimpi! Di meja makan hanya ada nasi hangat di magic com. Lauk untuk sarapan sudah dipastikan nihil, hanya ada sayur oseng papaya sisa hari kemarin yang dingin dan belum dihangatkan. Tepak Tutupware yang biasanya untuk bekal makan siang pun masih teronggok di rak piring. Astaga naga, sampai segitunya yak?
Horeeee! Akhirnya bisa sarapan di warung Mbah Tum, bubur putih sambal kacang favorit saya.
@slamsr
12 September 2017
pertamax, gan.
ReplyDeletehikmah istri ngambek, bisa nikmatin bubur favorit. :P
ReplyDeletecerita ini hanya fiktif belaka
Delete